Dua hari yang lalu, gue baca status facebook seseorang yang cukup menarik buat gue liat karena di situ dia meminta pendapat tentang apa yang paling diinginkan perempuan untuk ditunjukkan oleh laki-laki untuk meyakinkan kalian menerima cinta si pria? dan comment pun -entah dari cowo atau cewe- bertaburan.
Berhubung gue tertarik, jadi gue baca satu-satu komennya. Dan wow, ternyata jawabannya keren-keren banget. Setelah gue perhatikan, akhirnya dari 56 komentar, ada 2 sikap laki-laki yang bener-bener di harapkan sama seorang perempuan agar perempuan itu bisa menerima cinta sang lelaki. KOMITMEN. Komitmen disini bisa diartikan juga sebagai setia. Dan satu lagi, JUJUR.
Kalau dipikir-pikir emang bener juga, banyak banget orang yang menjalin hubungan tanpa komitmen. Hasilnya ujung-ujungnya cuma selingkuh dan putus/cerai. Ngomong-ngomong soal komitmen, gue pernah baca satu cerita -lupa dimana- seperti ini.
Suatu hari, ada segerombolan orang yang lagi ikut tour. Dan akhirnya, mereka sampai ke sebuah kota kecil, bahkan bisa dibilang sebuah desa. Sesampainya di sana, sang tour guide memperkenalkan seorang Kepala Desa di tempat itu. Kepala Desa tersebut mengajak orang-orang itu berkeliling melihat desanya. Dan sampai satu tempat, disitu ramai sekali dan terlihat satu orang memakai baju pengantin dan dia memakai kain untuk menutupi wajahnya.
"Ini acara pernikahan ya, pak?" tanya salah satu orang ke kepala desa.
"Ya, benar. Kebetulan sekali hari ini ada acara pernikahan salah satu warga desa kami. Itu yang kita bisa liat sekarang adalah mempelai wanitanya. Adat disini, sang wanita akan di arak seperti
itu menuju tempat sang mempelai pria."
"Lalu, kenapa harus ada kain yang menutupi mukanya?"
"Adat kami juga tidak memperbolehkan sang mempelai untuk melihat paras pasangan yang akan di nikahinya sebelum mereka di nyatakan sah telah menikah."
Dan spontan salah seorang nyeletuk, "Wah, kalau begitu tingkat perceraian disini tinggi ya?"
"Oh, perceraian juga tidak diperbolehkan. Jadi kalau sudah menikah, dialah yang akan menjadi pasangan seumur hidup anda."
"Bagaimana bisa? Di negara kami saja yang bahkan di perbolehkan tidur serumah dengan calon pasangan kami, tingkat perceraian tetap sangat tinggi. Bagaimana bisa juga kita mencintai orang yang belum pernah kita lihat? Itu hal yang mustahil! Dan tidak mungkin juga kami menikahi orang yang tidak kita cintai."
"Disitulah letak perbedaannya. Di negara anda, tingkat perceraian bisa tinggi karena anda menikahi orang yang anda cintai. Saat anda sudah tidak cinta, anda akan bercerai dan mencari orang lain yang anda cintai. Sebaliknya, larangan untuk bercerai di desa ini membuat kami belajar mencintai orang yang kami nikahi."
Pernyataan dari sang Kepala Desa yang terakhir, bisa di simpulkan dengan satu kata. Komitmen. Apa yang menyebabkan hubungan bisa putus? Karena gak ada komitmen di dalamnya. Hubungan tanpa komitmen, ujung-ujungnya cuma putus. Kenapa? Karena kalo cuma ngandalin cinta, cinta itu bisa datang dan pergi kapan aja. Dan dalam suatu hubungan, jangan salah kira kita bakal cinta dia terus-terusan dalam 3 tahun. Pasti ada satu saat kita bakal ngerasa bosen banget dan kesel sama dia. Disitulah komitmen bertindak. Kalo lagi marahan dan hubungan kita tanpa komitmen, pasti putus dan alasan klasik yang di pake "udah gak cocok". Basi banget ga sih? Dan kalo terus-terusan kayak gitu, apa gak cape sakit hati? Kalo putus, besar ato kecil, pasti kita ngerasain sakit.
Jadi, buat kalian yang laki-laki, sebelum nembak cewe, inget satu hal yang ini! Cewe butuh komitmen! Cewe butuh keseriusan dari cowo. Karena cewe paling gak suka di mainin. Dan buat kalian para cewe, jangan buru-buru terima cinta dari laki-laki. Better kalian deket dulu, banyak ngobrol dulu, supaya gak ada alasan putus karena gak cocok. :)
Kedua, cewe butuh kejujuran dari laki-laki. Kejujuran itu mencakup gak ada gombal-gombalan. Ternyata dari komentar-komentar di status itu, cewe sangat tidak suka sama gombalan. Dan jujur juga mencakup tanggung jawab. Laki-laki harus bisa tanggung jawab sama yang udah di omongin. Jangan pas kemaren ngomong A, pas keadaan kepepet, jadi ngomong B. Kalo gitu, udah jelas-jelas bakal mendapat penilaian buruk dari perempuan. So, boys, belajar jujur sama cewe. Karena kejujuran akan jauh lebih berharga daripada penghiburan semata. :D
wow!! nice post!! keep posting !!! :)
BalasHapusthank you dear..... :)
BalasHapus