Welcome!

It's all about the mind of a woman who just wants to share something :) Enjoy!

Jumat, 17 April 2015

IGIN, ALAY, JOSU

PERCAYALAH, MEREKA SAHABAT GUE PALING ANJ*NG YANG PERNAH ADA.
TAPI GUE SAYANG MEREKA (in case terpaksa karena udah terlanjur sahabatan)
Hahahaha.



nb: foto menyusul

Kamis, 16 April 2015

One day.

Sekejap gue flashback all the memories i've got gara-gara keinget mantan gue yang namanya Petrick. Rasanya masih nyeri setiap inget dia. Bukan karena gue pengen balikan, tapi karena gue tau gue udah nyakitin dia. Dan gue juga tau, dia maafin gue bahkan masi sayang sama gue tulus. Tapi kita ga bisa bersama, rasa gue ke dia sebatas sahabat. Ga bisa lebih.

Udah 7 bulan ini hidup gue malah kayak dihantui sama dia. Lo tau kenapa? Alasannya karena pacar gue sekarang, sifatnya mirip sama dia. Rasa sayangnya tulus buat gue, dia rela ngebuang semua kebahagiaan dia demi gue. Apapun yang gue lakuin, dia support, dan selalu ada buat gue. Persis sama yang mantan gue satu itu lakuin. Satu sisi gue bersyukur, gue seneng ada yang sayang banget sama gue tulus. Satu sisi, gue takut. Orang kayak gini sangat mudah buat gue sakitin. Sangat mudah. Walopun gue ga akan sekali-kali sengaja nyakitin, tapi kalo ga sengajapun, it hurts for me. Gue sayang banget sama pacar gue. Pengalaman sama El udah membuat gue belajar namanya cinta yang tulus. Cinta yang ga menuntut. Cinta yang selalu memberi. Dan ini yang gue lakuin sama pacar gue. Hmm, bukan pacar sih, calon suami tepatnya. :)

Hal ini membuat gue sama dia jadi makin sayang tiap harinya dan jarang banget berantem. Jarang banget bete-betean. Ga pernah ngambekan. What a good relationship, isn't it? :p Tapi ya jadinya gue keinget mantan gue. Gue cuma bisa berdoa dia bahagia, kayak gue sekarang. Dia nemuin cewe yang bisa membalas perasaan dia. Dia dapet cewe yang bisa membuat dia jatuh cinta setiap hari. Dan suatu saat, gue dan Petrick akan ketemu sambil bawa pasangan masing-masing dan saling cerita tentang hubungan yang membahagiakan.

One day.
I believe.

Sabtu, 13 September 2014

Thank God for this life

Ada seorang anak yang ikut ibunya buat kue di dapur. Saat ibunya menyiapkan bahan-bahannya, anak itu mulai tidak sabar. Akhirnya ia mencicipi gula di sebuah mangkok, "wah ini enak, manis! Pantas hasilnya enak seperti biasa!" katanya. Dan ia pun mulai mencoba bahan yang lain, tepung terigu. Mulai muncul kerutan di dahinya, "apa-apaan ini?" Ia pun mencoba kuning telur dan yaaa, itu rasanya menjijikan. Satu-satu ia cicipi dan akhirnya ia mengeluh "Bu, bahan ini sangat tidak enak! Menyebalkan! Yang enak paling cuma gula tapi itu tidak seenak kue biasanya!" Sang ibu hanya tersenyum dan berkata, "Sabar, belum selesai." Ibupun mulai mencampur semua dan memanggang adonan kue. Masih setengah matang, sang anak tak sabar dan ia mencoba sedikit. Lagi-lagi keluar keluhan bahwa itu tidak enak. Sang ibu hanya bisa menyuruhnya bersabar. Dan saat sudah matang, sudah waktunya dimakan, anak itu memakan semua kue dengan rasa senang karena kue itu sangat nikmat.

--------------------------------------

Suatu hari ada seorang anak sedang bermain di lantai dan ibunya sedang merajut sebuah gambar di sebuah kain. Anak yang sedang bermain akhirnya mencoba melihat ke atas dan ia melihat rajutan ibunya dari bawah. Ia bertanya "Ibu, kau membuat apa? Itu buruk sekali. Berantakan. Benang dimana-mana." Ibunya tetap diam dan melanjutkan rajutannya. Setelah selesai ia mengangkat anaknya untuk duduk di pangkuannya dan melihat hasilnya dari sudut pandang ibunya. Dan sang anak hanya bisa tercengang mengagumi pekerjaan tangan ibunya.

--------------------------------------

Dua cerita diatas sangat klasik dan sering kita dengar. Pelajaran-pelajaran dasar tentang kehidupan seperti itu sering kita dapatkan dari orang tua, guru, sahabat, atau siapapun. Dan gue sekarang, sedang berada di satu titik dimana gue merasa bersyukur atas apa yang terjadi dalam hidup gue.

Terakhir gue nulis blog itu natalan 2 tahun lalu. Gue menghilang dari peredaran tulis menulis ini di 2013 dan awal 2014. Tapi masa-masa itulah banyak banget hal yang terjadi dalam hidup gue. Tahun 2013, semua harapan yang gue tulis di awal tahun di wujudin semua sama Tuhan. Gue merintis kesan UKI bareng sahabat-sahabat gue dan pacar gue waktu itu (sekarang udah mantan hahaha), gue remedial ga lebih dari 2 dalam 2 semester, gue sempet jadi senat bayangan di kampus, banyak hal menyenangkan. 2013 bener-bener tahun gue berasa on the top banget. Dan masuk 2014. Awal tahun baru, jujur gue ga berani berharap apa-apa karena 2013 gue udah dapet yang indah. Feeling gue ga enak di 2014, gue takut. Dan akhirnya bener. Gue ceroboh banget tahun 2014. Gue salah ambil keputusan dan itu fatal. Gue putus dari pacar gue, dan pacaran sama yang berbeda iman. Sahabat, keluarga, temen-temen, udah ingetin gue kalo itu salah, kalo itu ga akan berakhir bahagia. Tapi gue malah memilih jauhin semua dan memilih pacar gue itu (sebut saja dia El). Gue mengabaikan semua perkataan orang-orang yang sayang sama gue dan memaksakan hubungan dengan El. Seperti hubungan biasanya, ada berantem, ada bahagia, ada tawa, ada tangis. Gue tetep bertahan sama El. Gue sayang banget sama El. Bener-bener gue berasa sesayang ini sama seseorang. Gue rela berkorban apapun buat El. Disaat temen-temen gue bilang gue bodoh, gue tutup kuping dan tetep lakuin buat El. Hahahaha, entah gimana cara ni cowo bisa buat gue jatuh cinta sedalem ini. Dan akhirnya, TADAAAAAAAA, kita putus. Cuma 4 bulan kita jadian. Alasannya ya balik lagi ke masalah iman. Feel so stupid! Abis putus, gue ancur, gue depresi, gue kacau. Gue bisa ga tidur 3 hari, gue ga belajar padahal itu minggu ujian, bener-bener kacau. Sampai akhirnya gue belajar buat move on karena El juga udah ada yang baru. Susah banget buat move on. Parah. Tapi in the mean time gue berusaha, muncul sahabat-sahabat gue lagi. Sebenernya mereka ga pernah tinggalin gue. Tapi gue yang jauhin mereka. Mereka tetep ada di titik gue tinggalin mereka. Dan mereka yang bantu gue move on. Mereka bantuin gue survive. Mereka ada buat gue. Dan sampailah detik ini. Dimana gue lagi bahagia karena gue jadi deket lagi sama sahabat gue dari awal masuk kuliah. :D

Di titik ini, gue bener-bener merasa bahagia. Gue merasa kasih karunia Tuhan ga pernah abis dalam hidup gue. Gue udah ngelakuin hal fatal dan sekarang malah gue berasa bebas. 4 bulan bareng El itu jadi 4 bulan terburuk dalam hidup gue sebenernya. Gue ngerasa jauh dari Tuhan, dari keluarga, dari sahabat. Dan karena kasih karunia gue bisa di titik ini sekarang. Dan pas gue mencoba liat ke belakang, rangkaian hidup gue berasa indah. Setiap kejadian demi kejadian yang enak mauupun ga enak, yang bentuk pribadi gue sekarang. Sekarang gue sangat menghargai sahabat-sahabat gue. Gue spend more time with my family, gue belajar sayangin orang tulus dari El, belajar maafin orang, belajar banyak. Bahkan dulu, gue tipe orang yang kalau pacaran, hp pacar harus on 24 jam. Harus kabarin secepatnya, ga boleh ilang, harus bareng gue terus, dan gue cemburuan. Pas sama El, dia suka ngilang, dia suka kalo bales lama akhir-akhir jadian, dia ga bisa temenin gue terus karena kita backstreet juga. Tapi rasa sayang gue ke dia memaksa gue belajar itu dan akhirnya gue berhasil terbiasa. Efeknya? Sekarang gue ga seposesif itu sama "temen deket" gue yang sekarang. Hahahaha. Liat semua yang terjadi itu akhirnya bener-bener indah.

Gue tahu hidup gue ga sampai disini. Masih banyak yang harus gue lewatin. Tapi setidaknya gue bisa belajar untuk bersabar dan ga cepet-cepet mau cicipin kue yang belom mateng. Tunggu waktunya Tuhan membuat semua jadi indah, ga ngeluh duluan. Dan belajar tenang walaupun terlihat dari bawah berantakan karena gue tau Tuhan sedang merajut kehidupan yang indah dari atas sana.

Sabtu, 15 Desember 2012

I'll be home for Christmas #WeAreVIP

09/12/12 is the day when VIP community celebrated Christmas. Yeah. Untuk tema natal kali ini, ga ambil yang ribet-ribet atopun heboh kayak tahun lalu, Harmoni Cinta, dimana aransemen lagu-lagu natal dirombak ulang, dan perayaannya udah dari sebulan sebelumnya dengan mengadakan kunjungan ke panti jompo, panti asuhan dwituna, dll, dimana intinya tema lalu lebih ke "natal adalah saat untuk berbagi ke sesama". Tapi yang tahun ini kita bikin simple dan menjunjung tinggi kekeluargaan yang ada di VIP community ini. That's why we called it "i'll be home for Christmas" and we made our tagline #WeAreVIP

Mulai dari konsep praise and worship yang kita ubah menjadi akustik. Biar berasa lebih "homey" gimanaaa gitu :p Kita bikin suasana jadi lebih berasa kayak selow selow mellow gitu. Oh ya, kita juga ada bintang tamu, Jason Chang! He's a very funny person. He gave his testimonial to us, how God has led him till now. Karunia meng"dangdut" nya memang ga ada ada duanya deh. You have to know him! Hahaha.

MC & Praise and Worship Team

Dan bukan sekedar nyanyi dan ketawa bareng karena Jason Chang, kita juga ada acara thanksgiving.  Jadi ada video kesaksian dari 3 orang VIPs yang hidupnya diberkati oleh sesama VIPs. Di videonya diceritain lah apa aja yang udah di lakukan temennya ini sampe hidupnya berubah. Ada yang memilih ketua kesannya karena jadi teladan yang luar biasa lewat visinya dan semua yang dilakuin, ada yang terima kasih sama sahabatnya karena udah kenalin dia ke Tuhan Yesus dan hidupnya berubah, dan juga berterima kasih karena sahabat-sahabat di VIP tetep setia walopun udah berulang kali jatoh bangun dan rela ngejar dia demi dhia bisa bertobat. Di akhir video, orang-orang ini dipanggil ke depan panggung dan akhirnya memberikan hadiah kecil ke temennya yang udah kasi kesan yang berarti. Disini suasana jadi mengharu biru, dan buat gue pribadi, moment ini bikin gue sadar kalo VIP bukan sekedar komunitas dimana gue gereja - pulang - gereja - pulang - kadang makan bareng. Tapi ini komunitas yang bisa gue andalin kapanpun itu, even though I'm in the very-most-worst condition. Thank God I'm VIP.

Setelah itu ada khotbah singkat dari Our beloved youth pastor, Bang Tommy Simanjuntak. He preached about anak bungsu. Do you know it? Pokoknya intinya adalah Tuhan ga akan pernah nolak kamu kalo kamu dateng, balik lagi ke Dia. Walopun kamu udah ngelakuin dosa yang bahkan diri kamu ga bisa ngampunin itu, Tuhan sanggup hapusin itu dan memakai kamu lagi jadi lebih luar biasa.

Thanksgiving pun berlanjut. Sekarang giliran ketua kesan (Kelompok saling memperhatikan / komsel / kelompok kecil) memberikan hadiah kecil untuk anak-anak kesannya. Buat yang belom tergabung, ada kenang-kenangan juga dari VIP. Pokoknya no one left behind!

Daaaaaaan jeng jeng! Ini dia part paling klimaks! We gave Bang Tommy a surprise!!! Yeah! Kita kasi bang Tommy bunga dan lukisan karikatur. Juga ada video-video bang Tommy dari awal mula VIP bareng kita. Perintisan, susah payah membangun VIP bersama diiringi lagu "Your Love" by Ka Vira and Ka Bigest. It's so sweet! Bang Tommy really ga tau kalo ada acara ini. Kita bikin spesial dan sangat diem-diem. Jadi, inilah wujud terima kasih kita atas kesetiaan Bang Tommy yang udah mau melayani, memimpin, mendukung kita, anak-anaknya, biar makin deket sama Tuhan dan tetep on fire.
Here is the caricature!

Bener-bener kali ini kekeluargaannya berasa banget. Bahkan banyak temen-temen VIP yang udah jarang keliatan, muncul lagi pas acara ini. Kita jadi foto-foto, ngobrol, dan nostalgia bareng. I was so excited! It was an indescribable feeling that I felt. Yeah, I can't find any words that could describe my feeling. Bahkan gue masih bisa ngerasain pas gue tulis lagi tentang acara natal minggu lalu. Really Thank God I'm VIP.

#WeAreVIP

Jumat, 14 Desember 2012

Jangan remehkan asma

Istilah asma udah ga asing lagi buat kita. Tapi banyak orang menganggap asma itu penyakit yang ringan. Eits, jangan salah. Bisa ngamuk para penderita asma kalo dibilang asma itu ringan. Kenapa? I'll tell you the facts about asthma. (Bahasa kerennya epidemiologi)

Data berdasarkan Centre for Disease control & prevention (United States):
1. Sekiar 8,9 juta orang mengalami serangan akut pada tahun 2009
2. 423.000 harus di rawat dirumah sakit
3. Total biaya penanganan asma sekitar US$ 56 juta per tahun.

Di Indonesia : Prevalensi asma diperkirakan 2% - 5% penduduk Indonesia menderita asma

Di dunia: sekitar 300 juta orang mengidap asma, dan tiap tahunnya 250 ribu meninggal karena asma (GINA, 2008)

See? Asma bukan penyakit sembarangan. Asma merupakan penyakit respiratory (sistem pernapasan) kronik yang umumnya dimulai dari sejak kanak-kanak. Jadi asma bukan penyakit menular yang sewaktu-waktu bisa terkena siapa aja. Tapi ini penyakit yang sudah lama dirasakan dari kecil.

Asma sendiri dapat digolongkan menjadi 2, asma ekstrinsik dan asma intrinsik. Asma ekstrinsik ini memiliki penyebab eksternal yang pasti. Terjadi sebagai akibat respon alergi dan cenderung mulai pada masa kanak-kanak dan berkurang seiring pertambahan usia. Sedangkan asma intrinsik tidak memiliki penyebab eksternal yang dapat di identifikasi dan biasa terjadi pada orang dewasa dan tidak membaik.

Apa sih yang terjadi kalo orang terserang asma?
Ciri khas utama asma adalah:
1. Adanya penyempitan jalan napas dan aliran udara yang terganggu
2. Hiper-responsivitas terhadap stimulus yang menyebabkan bronkokonstriksi (bronkus yang merupakan jalur masuk udara ke paru-paru terjadi penyempitan)
3. Peningkatan jumlah sel-sel radang yang berada di dalam darah.

Asma ini juga merupakan salah satu penyakit genetik atau penyakit keturunan. Jadi jangan heran kalau misalnya orang tuamu mengidap asma, kamupun juga mempunyai resiko mengidap asma. Asma juga bukan penyakit yang tiba-tiba muncul begitu saja. Memang mungkin sih, tetapi sering banget karena ada faktor pencetusnya, misalnya:
1. Polusi atmosfer
2. Udara dingin
3. Alergen (debu, tungau, dll)
4. Emosi, stress
5. Infeksi virus tertentu (rhinovirus, parainfluenzai)
6. Obat-obatan

Hah? Obat-obatan bisa bikin asma? Yup. Obat sejenis aspirin dan anti-inflamasi (anti radang) non steroid (OAINS) lainnya mencetuskan serangan asma pada 5% penderita asma.

Oh ya, pernah denger atau mungkin melihat atau bahkan merasakan kenapa kalau orang asma, lebih sering pada malam hari? Ya, itu memang terjadi. Istilahnya adalah nocturnal asthmaHal ini terjadi karena memang dalam tubuh kita sudah ada ritme tersendiri, atau istilahnya adalah irama sirkadian yang merupakan irama dari mekanisme tubuh. Jadi karena irama sirkadian ini, pada malam hari, sistem saraf otonom dimana dia akan berpengaruh ke otot polos yang berada dibawah kontrol saraf parasimpatis yang membuat saraf non-adrenergik, non-kolinergik berkurang pada malam hari dan tampaknya berkontribusi sederhana untuk menyebabkan bronkokonstriksi.

Untuk obatnya sendiri, asma sebenarnya tidak bisa disembuhkan. Akan tetapi asma bisa dicegah agar tidak muncul. Ya yang pertama dan terutama, jelas, jauhkan faktor pencetus yang sebagian udah tertera di atas. Dan juga masih banyak obat-obatan lainnya untuk membuat jalur napas jadi tidak menyempit alias melebar. Salah satunya berjenis bronkodilator. Seperti yang udah disebutkan, bronkodilator ini berfungsi untuk membuat jalan napas terbuka seperti normal lagi. Dan tentu obat-obatan asma ada yang berfungsi untuk mencegah, dimana dipakainya saat tidak ada keluhan, serta yang berfungsi mengobati. Jadi dipakainya saat lagi mendapat serangan.

Walaupun ada obatnya, tetap waspada! Pada asma berat kronik, bisa terjadi  remodeling struktur jaringan dinding jalan napas. Maksudnya, sauran pernapasannya udah berubah bentuk dari yang normal. Hal ini menyebabjan penyempitan jalan napas yang irreversible dan membuat bronkodilator menjadi tidak efektif.


Jumat, 02 November 2012

Sakit tenggorokan berulang? Hati-hati sakit jantung!

"Ah gak papa, cuma sakit tenggorokan. Udah sering kok, nanti bisa sembuh sendiri." "Aaah cuma susah nelen dikit. Kecapean aja kurang istirahat. Udah dari SD gue selalu gini." 

Kesannya sih memang sakit tenggorokan itu hal biasa. Dan siapa sih yang gak pernah sakit tenggorokan? Tapi jangan anggap enteng kalo berulang. Salahnya kebiasaan orang-orang, kalo makin berulang dan sembuh, makin dianggap "penyakit" itu "teman". Weits, kelihatannya memang ringan kalau sekedar sakit tenggorokan, tapi waspadai penyakit jantung!

Penyakit jantung disini bukan yang kayak serangan jantung yang dimana biasa menyerang orang tua, tapi ini menyerang anak 5-15 tahun. Penyakit ini dinamakan Penyakit Jantung Rheumatic (PJR). Memang gak pasti kalau sakit tenggorokan langsung ke PJR. Dan dari sakit tenggorokan menuju ke PJR itu butuh waktu sangat lama, atau istilahnya kronis.

Penyakit ini awalnya disebabkan oleh bakteri yang namanya Streptokokus beta hemolyticus grup A (SGA). Awalnya bakteri ini menyebabkan sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan ini cenderung kambuh. Jadi terlihat seperti sudah sembuh ternyata belum. Dan lama kelamaan, akan menyebabkan Demam Rematik (DR). DR ini memiliki gejala demam terus menerus yang tidak melebihi 39 derajat celcius atau artiritis (radang sendi) yang timbul 2-3 minggu setelah infeksi. Dan tanda-tanda klinisnya bisa dilihat karditis (radang pada jantung), poliartritis migrans, Khorea, Nodul subkutan (benjolan di kulit), dll.

Kalau DR ini tidak teratasi dengan baik, memungkinkan untuk terjadi komplikasi khususnya ke PJR. PJR ini dimana ada kesalahan pada katub-katub jantung, khususnya katub mitral, terjadi kekakuan katub yang menyebabkan kerja jantung gak maksimal. Padahal orang jantung itu vital loh. Kalo ga bisa bekerja dengan baik, aliran darah ga terpompa dengan baik, bisa gawat jadinya.

Jadi jangan remehkan sakit tenggorokan yang berulang. Apalagi misalnya sudah dari kecil sering sekali sakit dibagian saluran pernapasan dan itu parah, tiba-tiba sekarang demam stabil dengan nyeri sendi, bisa dicurigai penyakit demam rheumatik ini.

Ya tapi apapun itu, tetap jaga kesehatan, tetap jaga lingkungan yang bersih, dan makan makanan yag bergizi supaya daya tahan tubuh tetap terjaga :) Happy weekend!

Senin, 29 Oktober 2012

Initial Assessment dan Resusitasi

Kecelakaan lalu lintas di Jakarta itu udah makanan sehari-hari. Apalagi misal kalian follow @TMCPoldaMetro di twitter, perhatiin deh, kecelakaan dari yang kecil sampai memakan korban pasti ada setiap minggunya. Seperti tadi pagi, jam 5 pagi ada kecelakaan di daerah cibubur yang memakan seorang korban pengendara sepeda motor. Bahkan, gue pernah baca kalau di Indonesia kira-kira setiap 1 jam itu ada 4 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. WOW banget ga sih?

Dan disini gue mau share tentang cara menangani kegawat-daruratan. Jadi kalau ada kecelakaan, sebenarnya prosedur apa yang harus dilakukan oleh petugas kesehatan, itu yang akan gue share-kan. Informasi ini bersumber dari buku Advanced Trauma Life Support. Semoga bermanfaat :)

Penderita yang terluka parah memerlukan penilaian yang cepat dan tepat guna menghindari kematian. Karena desakan waktu, maka dibutuhkan suatu sistem penilaian yang mudah. Proses ini dikenal sebagai INITIAL ASSESSMENT dan meliputi:
  • Persiapan
    Pre-hospital : titik berat diberikan pada menajga Airway. Kontrol pendarahan dan syok, imobilisasi penderita ke RS yang memadai. Jangan lama! Yang juga penting adalah mengumpulkan keterangan yang akan dibutuhkan di RS seperti waktu kejadian, sebab kejadian, dan riwayat penderita. Mekanisme kejadian dapat menerangkan jenis dan berat perlukaan.
    In-hospital : Harus dilakukan perencanaan sebelum penderita tiba. Perlengkapan airway (laringoskop, ETT dsb) sudah dipersiapkan, dicoba, dan diletakkan di tempat terjangkau. Cairan kristaloid (misal Ringer's Lactate) sudah dihangatkan dan digantung pada tempatnya. Perlengkapan monitoring juga harus sudah ada. Serta sistem untuk pemanggilan tenaga medis bantuan.
    Semua tenaga medik yang berhubungan dengan penderita juga harus dihindarkan dari penyakit menular terutama AIDS dan hepatitis. Center dir Disease Control menganjurkan memakai alat-alat protektif seperti masker, proteksi mata (kacamata), handscoon, dll bila ada kontak dengan cairan tubuh penderita.
  • Triase : adalah cara pemilahan penderita berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya yang terdedia. Terapi didasarkan pada kebutuhan ABC (Airway, Breathing, Circulation).
    Dua jenis Triase dapat terjadi:
    • Musibah masal dengan jumlah penderita dan beratnya perlukaan tidak melampaui kapasitas RS, didahulukan masalah gawat darurat dan multi-trauma.
    • Musibah masal dengan jumlah penderita dan beratnya perlukaan melampaui kapasitas RS, didahulukan penderita dengan kemungkinan suvival terbesar, serta membutuhkan waktu, perlengkapan dan tenaga paling sedikit.
  • Primary survey : proses ini merupakan ABC-nya trauma dan berusaha untuk mengenali keadaan yang mengancam nyawa terlebih dahulu, dengan berpatokan pada urutan berikut:
    • Airway dengan proteksi servikal
    • Breathing
    • Circulation dengan kontrol pendarahan
    • Disability : pemeriksaan neurologis singkat
    • Exposure/environmental control : buka pakaian penderita, dengan mencegah hipotermia
  • Resusitasi
    • Oksigenasi dan ventilasi
    • Pengelolaan syok, jalur infus, RL yang dihangatkan
    • Meneruskan pengelolaan masalah yang mengancam nyawa yang dikenali saat primary survey
  • Tambahan terhadap primary survey dan resusitasi
    • Monitoring
      • AGD dan laju pernapasan
      • Kapnograf
      • EKG
      • Pulse oxymeter
      • TD
    • Kateter uretra dan nasogastrik
    • Pemeriksaan rontgen dan pemeriksaan tambahan
      • Toraks
      • Pelvis
      • Servikal
      • DPL atau USG abdomen
  • Secondary survey, pemeriksaan head to toe serta anamnesis
    • Kepala
    • Maksilo-fasial
    • Leher
    • Toraks
    • Abdomen
    • Perineum/rektum/vagina
    • Muskulo-skeletal
    • Pemeriksaan neurologis lengkap
    • Tubes and fingers in every orifice”
  • Tambahan secondary survey : dilakukan setelah ventilasi dan hemodinamika penderita dalam keadaan stabil
    • CT Scan
    • Pemeriksaan rontgen dengan kontras
    • Foto ekstremitas
    • Endoskopi dan USG
  • Pemantauan dan re-evaluasi
  • Penanganan definitif : dimulai setelah primary survey dan sekunder selesai
  • Rujukan : jika terlalu sulit untuk ditangani, segera rujuk. Proses merujuk harus sesegera mungkin setelah alasan merujuk ditemukan guna menekan morbiditas dan mortalitas penderita.